Laman

Sabtu, 23 Januari 2010

Apakah Hati Tercampak

Nama-Mu kami tulis di langit malam

Semarak kembang api seharga 5 juta

Ratusan ribu tangan terlipat dan bibir mengucapkan pinta:

“Dtanglah Kerajaan-u”

Warna-warni bersinar gemilang

Ribuan remaja memajang lukisan

tentang Kerajaan-Mu, Bapa.

Tentang cinta-Mu, Yesus.

Aneh,

Salib-Mu bukan lagi kayu berdarah

Tapi baja putih bertakhta lampu

Menyala mewah berkilau megah

Seharga 17 juta.

Cuma,

Nyeri menusuk sebuah Tanya:

Adakah hati tercampak

Pada jelata melata di Lumpur kemiskinan

Pada Nis,Nur,Jam,dan Sri

Gadis-gadis buruh penjual tenaga

Hanya untuk tiga ratus perak sehari.

Betapa hatiku tidak menangis

Di malam dingin Tomohon gerimis

Melihat kekayaan terbuang begitu gampang

hanya untuk sedetik

selera kepuasan diri

pada bangsa fana yang sia-sia

Apakah ini pralambang

Kerajaan-Mu datang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar